Setiap harinya server-server yang terkoneksi 24 jam ke Internet
selalu menghadapi ancaman dari para hacker atau Internet freaks lainnya
dengan “niatan” kriminal tertentu atau juga untuk memberi masukan akan
adanya ceiah keamanan di berbagai server sekaligus beserta sistem
operasinya. Masalah keamanan merupakan salah satu aspek penting dari
sebuah sistem informasi, sayang sekali masalah keamanan ini seringkali
kurang mendapat perhatian dari para pemilik dan pengelola sistem
informasi.
Jatuhnya informasi ke tangan pihak lain (misalnya pihak lawan
bisnis) dapat menimbulkan kerugian bagi pemilik informasi. Sebagai
contoh, banyak informasi dalam sebuah perusahaan yang hanya
diperbolehkan untuk diketahui oleh orang-orang tertentu di dalam
perusahaan tersebut, seperti misalnya informasi tentang produk yang
sedang dalam pengembangan serta algoritma-algoritma dan teknik-teknik
yang digunakan untuk menghasilkan produk tersebut. Untuk itu keamanan
dari sistem informasi yang digunakan harus terjamin dalam batas yang
dapat diterima.
Jaringan komputer seperti LAN dan Internet memungkinkan tersedianya
informasi secara cepat. Ini salah satu alasan perusahaan atau
organisasi mulai berbondong-bondong membuat LAN untuk sistem
informasinya dan menghubungkan LAN tersebut ke Internet. Terhubungnya
LAN atau komputer ke Internet membuka potensi adanya lubang keamanan
(security hole) yang tadinya bisa ditutupi dengan mekanisme keamanan
secara fisik.
Berkembangnya WWW dan Internet menyebabkan pergerakan sistem
informasi untuk menggunakannya sebagai basis. Banyak sistem yang tidak
terhubung ke Internet tetapi tetap menggunakan web sebagai basis sistem
informasinya yang dipasang di jaringan Intranet. Untuk itu, keamanan
sistem informasi yang berbasis web dan teknologi Internet bergantung
kepada keamanan sistem web tersebut.
Arsitektur sistem web terdiri dari dua sisi: server dan client.
Keduanya dihubungkan dengan jaringan komputer (komputer network).
Selain menyajikan data-data dalam bentuk statis, sistem web dapat
menyajikan data dalam bentuk dinamis dengan menjalankan program.
Program ini dapat dijalankan di server (misal dengan CGI atau servlet)
dan di client (applet, atau Javascript). Sistem server dan client
memiliki permasalahan yang berbeda. Keduanya akan dibahas secara
terpisah. Ada asumsi yang salah dari sistem web yang dilihat dari sisi
pengguna:
- Banyak sekali yang beranggapan bahwa banyak orang yang balk hati
dan jujur di Internet. Dengan santainya kita menginstal software gratis
yang disediakan di Internet tanpa kita sadari mungkin saja software
tersebut telah dimodifikasi atau disisipi Trojan. Asumsi yang
digunakan: saya sudah menggunakan firewall, saya sudah mengimplementasi
IDS, saya sudah meng-update antivirusnya. Perlu ditegaskan bahwa hal
tersebut hanya bisa memperlambat proses terjadinya serangan, bukan
menghentikan serangan.
- Kita menginstal suatu sistem operasi yang terus-menerus
dikoneksikan ke Internet untuk memberikan Iayanan web server. Domain
yang kita bell tidak aman dari ganguan, misalnya penyalahgunaan domain
oleh pihak lain yang telah atau akan membeli domain kita.
- Merasa aman saat kita melakukan browsing Internet padahal saat ini
telah banyak situs yang mencatat semua kegiatan kita, mulai dari IP
address, lama, pola, dan intensitas surfing. Semuanya akan dicatat oleh
server tersebut. Jika informasi itu hanya dijadikan sebagai alat ukur
sih tidak menjadi masalah, tapi jika informasi tersebut dijual ke pihak
lain untuk menawarkan produk-produk mereka, hal ini menjadi salah satu
sebab kita sering dikirimi email-email sampah.
- Berasumsi bahwa software yang gratis tidak mempunyai script
lain.Spyware saat ini banyak ditemui pada software-software gratis.
Spyware akan memata-matai kegiatan kita selama terkoneksi ke Internet.
Setelah informasi terkumpul maka secara periodik ma akan menghubungi
servernya.
Asumsi dari penyedia jasa (webmaster atau service provider) antara lain:
- Merasa user adalah orang-orang yang baik yang tidak ingin mencoba-coba merusak sistem.
- Pengguna tidak berniat untuk merusak server atau mengubah isinya (tanpa izin).
Pengguna hanya mengakses dokumen-dokumen atau informasi yang diizinkan
untuk diakses. Seorang pengguna tidak mencoba untuk masuk ke direktori
yang tidak diperkenankan.
- Merasa cukup dengan metode user dan password yang absah, padalah ada banyak cara untuk mendapatkan password dengan mudah.
0 Komentar